Diet Mediterania? Diet Sehat Ala Mediterania |
Apa Itu Diet Mediterania? Apa Saja Manfaatnya Bagi Tubuh Kita? - Diet Mediterania saat ini diakui sebagai metode diet yang paling sehat. Ngomong-ngomong anda sudah pada tahu belum apa itu diet mediterania? Yup.. betul sekali, Diet Mediterania adalah istilah yang diambil dari kebiasaan cara makan orang-orang dari negara-negara disekitar laut Mediterania (Italia dan Yunani) - Cara Cepat Diet dengan Aman.
Pada konsepnya, diet mediterania sebenarnya bukanlah seperti diet pada umumnya, meskipun bagus untuk kesehatan dan menurunkan berat badan. Namun ini sebenarnya lebih tepat disebut dengan gaya hidup, yang meliputi makanan, cara makan, kegiatan, dsb.
Cara atau kebiasaan makan orang Mediterania ini telah diteliti oleh para ilmuwan, dan dianggap sebagai cara hidup yang paling sehat diseluruh dunia. Diet Mediterania adalah meliputi hidangan yang sederhana, namun tetap lezat dan menyehatkan, yang memasukkan biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, rempah-rempah, minyak zaitun, sayuran, kentang, pasta dan nasi.
Pada diet Mediterania, setiap orang lebih banyak makan buah-buahan segar, sayuran dan biji-bijian, termasuk kacang-kacangan seperti kedelai atau jenis kacang lainnya. Minyak zaitun adalah sumber lemak jenuh tunggal dalam makanan. Anda juga harus minum anggur dalam jumlah sedang, serta setidaknya minum enam gelas air putih setiap harinya. Sebagai sumber protein, dalam diet ini Anda bisa mengkonsumsi daging tanpa lemak seperti unggas, ikan, dan ayam.
Diet Mediterania adalah diet yang rendah lemak, dan yang bisa membantu menurunkan kolesterol, dalam hal ini tidak menggunakan minyak sayur atau mentega untuk dressing salad. Diet Mediterania juga merupakan diet yang rendah kalori, yang akan membantu seseorang untuk mengendalikan berat badan.
Nah bagi anda yang saat ini ingin menerapkan pola diet mediterania, berikut kami berikan sedikit gambaran Contoh Pola Makan Sehat Diet Mediterania yang kami kutip dari www.rapler.com :
Menu Pola Makan Diet Mediterania
Contoh Menu Pola Makan Diet Mediterania |
Hari ke-1
Makan pagi: Susu dan oatmeal
Makan siang: Sandwich telur dengan sayuran
Makan malam: Ikan tuna yang digoreng dengan minyak zaitun
Hari ke-2
Makan pagi: Plain yogurt dengan buah iris
Makan siang: Sup kacang merah dengan nasi merah
Makan malam: Omelet dengan sayuran
Hari ke-3
Makan pagi: Oatmeal dengan pisang
Makan siang: Ayam fillet kecap dengan bawang bombay dan nasi merah
Makan malam: Salad sayuran dengan dengan minyak zaitun
Hari ke-4
Makan pagi: Omelet dengan sayuran dan jus tomat
Makan siang: Daging panggang dan kentang bakar
Makan malam: Yogurt stroberi dengan buah iris
Pastikan sayuran dan buah terdapat pada menu konsumsi harian Anda. Jenis makanan ikan, ayam, dan telur dapat dikonsumsi secara bergantian dan usahakan konsumsi daging merah tidak lebih dari sekali dalam seminggu.
Manfaat Kesehatan Dari Diet Mediterania
Diet Sehat Mediterania |
Mengurangi risiko kanker payudara
“Ternyata Mediterranean Diet dikombinasikan dengan penggunaan EVOO atau Extra Virgin Olive Oil dapat memberikan hasil signifikan pada pengurangan risiko kanker payudara,” ungkap Agus di Istituto Italiano di Cultura.
Penelitian ini mengikutsertakan 4 ribu lebih wanita berusia 60 hingga 80 tahun yang beresiko terkena kanker payudara. Mereka diberikan Mediterranean Diet sebagai gaya hidupnya secara terus menerus dan diukur perkembangannya. Ternyata angka risiko kanker payudara pada peserta penelitian turun signifikan.
Mengurangi risiko Osteoarthtitis Lutut
Menjalani Mediterranean Diet, dapat membantu mengurangi resiko Osteoarthtitis Lutut, atau sering dikenal dengan radang sendi lutut. Penelitian juga menyatakan bahwa Mediterranean Diet yang ditambahkan dengan EVOO juga memberikan hasil yang baik terhadap pengurangan resiko penyakit radang lutut ini.
Mengurangi risiko penyakit usus
Karena mengonsumsi banyak serat baik, Mediterranean Diet juga dapat membantu menyehatkan usus dengan sumber serat yang sehat. Penelitian juga menemukan bahwa dalam percobaan pada tikus, dinding usus pada tikus bertambah tebal dengan mengonsumsi serat yang baik. Hal ini dapat mengurangi potensi bakteri jahat merusak usus sehingga pencernaan tetap berjalan dengan baik.
Mengurangi risiko diabetes
Mengonsumsi banyak buah seperti tomat dan anggur dapat menurunkan risiko diabetes akibat pola makan yang salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah anggur dapat mengurangi lemak pada hati. Sehingga dapat membantu mengurangi resiko diabetes yang menjadi bahaya setiap orang.
Referensi : Rappler.com, Lifestyle.liputan6.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon